7 Langkah Mudah Budidaya Cabe Alay Gegana
Budidaya tanaman cabe alay gegana cukup populer di Indonesia karena bisa memperoleh hasil yang menguntungkan dengan mudah apabila dikerjakan dengan benar. Namun, bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan tanaman cabe alay gegana tersebut. Tanaman cabe ini merupakan jenis cabe yang cukup unik karena memiliki banyak duri pada batangnya.

Persiapan lahan dan bibit
Langkah awal dalam budidaya cabe alay gegana adalah menyiapkan lahan. Pilihlah lahan yang subur dan terhindar dari banjir. Setelah itu, siapkan bibit yang berasal dari biji cabe alay gegana yang sudah ditanam dalam polybag dengan ukuran yang sudah cukup besar untuk dipindahkan ke lahan tanah.

Penanaman bibit cabe alay gegana
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menanam bibit cabe alay gegana ke dalam lahan dengan jarak antar tanam sekitar 50cm x 50cm. Pastikan lubang tanam sudah disiapkan dengan kedalaman sekitar 5cm dan diisi dengan pupuk kandang yang sudah diaduk dengan tanah.

Pemupukan
Pemupukan merupakan langkah yang sangat penting dalam budidaya tanaman cabe alay gegana. Pupuk yang digunakan untuk tanaman cabe bisa berasal dari pupuk kandang, pupuk organik, dan pupuk buatan. Lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali sampai pada masa panen.

Penyiraman
Penyiraman tanaman cabe alay gegana juga sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah serta menyuplai nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Namun, pastikan juga tidak terlalu sering menyiram tanaman karena bisa menyebabkan busuk pada akar.
Pengendalian hama dan penyakit
Hama dan penyakit bisa mengancam pertumbuhan tanaman cabe alay gegana. Beberapa hama yang sering menyerang tanaman cabe adalah ulat, thrips, dan kutu. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman cabe adalah layu, gagal panen, dan antraknosa. Untuk mencegah hama dan penyakit tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida dan fungisida alami atau kimia.

Pemanenan
Cabe alay gegana membutuhkan waktu panen yang cukup lama yaitu sekitar 3-4 bulan setelah ditanam. Tanda cabe siap panen adalah buah yang sudah berwarna kuning cerah dan ukurannya mencapai sekitar 12-15cm. Panen cabe bisa dilakukan dengan cara memutus tangkai buah cabe atau memetik secara langsung.

Pemasaran
Setelah panen, cabe alay gegana siap untuk dipasarkan. Pasar yang dapat dijadikan lokasi pemasaran adalah pedagang pasar, toko buah-buahan, serta restoran dan hotel. Agar cabe alay gegana lebih laris dan memiliki daya tarik yang menarik perhatian serta menghasilkan banyak keuntungan, setiap petani bisa melakukan inovasi dalam packaging atau varian rasa.

