Budidaya Cabe Keriting Laju

Cabe keriting laju merupakan cabai yang cukup populer di Indonesia. Cabe keriting laju memiliki ciri khas berukuran panjang dan keriting. Selain itu, cabe keriting laju juga memiliki tingkat kepedasan yang cukup tinggi. Karena keunikannya itulah, cabe keriting laju memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Budidaya cabe keriting laju juga cukup menjanjikan. Namun, seperti halnya budidaya tanaman lain, budidaya cabe keriting laju juga membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa menghasilkan panen yang melimpah. Pada artikel ini, kami akan membagikan tips dan trik untuk budidaya cabe keriting laju agar dapat menghasilkan panen yang melimpah.
Persiapan Lahan dan Bibit

Persiapan lahan dan bibit merupakan hal yang sangat penting dalam budidaya cabe keriting laju. Pastikan lahan yang digunakan memiliki ketinggian tempat sekitar 500-1200 mdpl. Selain itu, pastikan lahan tersebut memiliki kualitas tanah yang baik dengan pH antara 6-7.
Pilih bibit cabe keriting laju yang sehat dan bebas dari penyakit. Pastikan bibit tersebut memiliki usia sekitar 3-4 bulan dan tinggi sekitar 15-20 cm. Selain itu, pastikan bibit tersebut ditanam dengan jarak yang tepat agar memiliki akses sinar matahari yang cukup.
Pemupukan dan Penyiraman
Pemupukan menjadi salah satu kunci dalam budidaya cabe keriting laju. Gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos sebagai pupuk dasar. Pastikan pula untuk memberikan pupuk tambahan seperti pupuk NPK sekitar 2-3 kali selama masa pertumbuhan.
Penyiraman pun tak kalah penting dalam budidaya cabe keriting laju. Pastikan tanah selalu lembab tetapi tidak tergenang air. Lakukan penyiraman secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit merupakan ancaman serius dalam budidaya cabe keriting laju. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang cabe keriting laju antara lain ulat grayak, kutu daun, hawar daun, dan antraknosa.
Untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut, gunakan pestisida yang sesuai dan aman bagi tanaman dan lingkungan sekitar. Selain itu, pastikan untuk membersihkan bagian tanaman yang terkena hama atau penyakit dengan cara memangkas atau mencabut.
Panen dan Pasca Panen

Panen cabe keriting laju dapat dilakukan setelah tanaman berkembang dengan optimal. Pastikan cabe keriting laju sudah mencapai ukuran yang ideal yaitu sekitar 15-20 cm dan keriting sempurna. Lakukan panen pada pagi atau sore hari untuk menangkap kesegarannya.
Setelah panen, cabe keriting laju harus disortir dan dibersihkan dari daun atau batang yang tidak dibutuhkan. Pastikan untuk menyimpan cabe keriting laju di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung agar dapat bertahan cukup lama.
Kesimpulan
Budidaya cabe keriting laju memang membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa menghasilkan panen yang melimpah. Namun, dengan menerapkan tips dan trik yang telah kami bagikan di atas, diharapkan budidaya cabe keriting laju bisa menjadi lebih sukses dan menghasilkan panen yang lebih banyak. Selain itu, pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertanian untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
