Pendahuluan

Cabe rawit menjadi bumbu pelengkap yang tidak boleh terlewatkan di dapur. Sayangnya, tidak semua pedagang menjual cabe rawit segar atau terkadang harga yang dibandrol cukup mahal. Namun, tidak perlu khawatir karena cabe rawit dapat dibudidayakan di dalam pot dan bahkan di halaman rumah Anda sendiri.
Persiapan Budidaya Cabe Rawit
Sebelum memulai budidaya cabe rawit di halaman rumah, pastikan persiapan yang cukup. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan:
- Bibit cabe rawit fresh yang berkualitas
- Pot dengan diameter minimal 20 cm

Pastikan bibit yang Anda beli telah memiliki daun dan akar yang cukup tumbuh dengan baik. Hal ini akan memudahkan dalam penanaman dan lebih mudah tumbuh subur. Selain itu, pastikan pot yang Anda gunakan berkualitas baik dengan lubang drainage yang cukup untuk menghindari air menggenang dan membusuknya akar tanaman.
Cara Menanam Cabe Rawit
Berikut adalah langkah-langkah cara menanam cabe rawit di halaman rumah:
1. Menyiapkan Pot dan Media Tanam

Potong bagian bawah dari pot sehingga air dapat keluar dari lubang drainage. Setelah itu, letakkan potongan kain geotextile di atas lubang drainage untuk menghindari akar tanaman masuk ke dalam lubang dan membusuk. Masukkan media tanam yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan serbuk arang kayu secukupnya.
2. Menanam Bibit Cabe Rawit

Gali lubang di tengah pot dengan kedalaman kurang lebih 3-4 cm. Letakkan bibit cabe rawit di dalam lubang tersebut dan ratakan media tanam di atasnya. Setelah itu, siram dengan air secukupnya.
3. Penyiraman dan Pencahayaan

Pastikan kondisi tanah tetap lembap dengan melakukan penyiraman secara rutin terutama di pagi dan sore hari. Selain itu, letakkan pot pada tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari minimal 6 jam sehari untuk mendukung pertumbuhan cabe rawit.
4. Pemupukan dan Penyulaman

Lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya. Selain itu, jika ada tanaman yang mati atau tumbuhnya tidak optimal segera lakuka penyulaman.
Perawatan Cabe Rawit
Cabe rawit yang telah ditanamnya di pot atau halaman rumah juga perlu dirawat dengan baik untuk memastikan hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
- Pastikan tanah selalu lembap
- Jangan lupa memberikan pupuk secara rutin
- Potong tunas pada bagian ujung untuk merangsang pertumbuhan
Panen Cabe Rawit
Biasanya cabe rawit membutuhkan waktu 3-4 bulan untuk mencapai masa panen. Pada saat cabai telah terlihat hijau cerah dan telah mengecil dari ukuran semula, itu menunjukkan bahwa cabai sudah matang dan siap panen. Biasanya cabe rawit bisa dipanen setiap 2-3 hari sekali karena tanaman akan terus mengeluarkan buah baru jika dipanen secara teratur.
Kesimpulan
Budidaya cabe rawit di halaman rumah ternyata sangat mudah untuk dilakukan. Selain dapat memenuhi kebutuhan bumbu dapur, cabai yang tumbuh subur di rumah juga bisa menjadi hiasan penghilang rasa bosan pada halaman Anda. Dengan melakukan perawatan yang baik, cabe rawit yang ditanam sendiri di halaman rumah tentu lebih sehat dan pastinya lebih segar dibandingkan dengan cabe rawit yang dijual di pasaran.
