Panen Cabe Berkualitas Tinggi dengan Teknik Budidaya Terbaik

Pertanian

Budidaya Cabe Setan: Cara Menanam, Merawat dan Memanen Cabe Pedas Ini

3 menit

Budidaya Cabe Setan: Cara Menanam, Merawat dan Memanen Cabe Pedas Ini

Apa itu Cabe Setan?

Cabe Setan atau Capsicum annuum ‘Lemon Drop’ merupakan jenis cabe yang cukup populer di Indonesia. Cabe ini memiliki rasa pedas yang sangat tinggi, bahkan lebih pedas dari cabe rawit. Selain itu, cabe ini juga memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti belanga dengan ujung yang runcing.

Cabe Setan sebenarnya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di negara Peru. Cabe ini kemudian menyebar ke Amerika Utara, Eropa, dan akhirnya masuk ke Asia melalui Filipina. Di Indonesia sendiri, Cabe Setan cukup populer dan sering digunakan dalam masakan untuk menambahkan cita rasa pedas.

Keuntungan Budidaya Cabe Setan

Budidaya Cabe Setan memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Harga jual cabe ini cukup tinggi karena banyak dibutuhkan oleh restoran, penjual makanan, dan pecinta pedas.
  • Cabe Setan memiliki prospek pasar yang baik di Indonesia karena masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas.
  • Cabe Setan mudah tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan yang sulit.

Cara Menanam Cabe Setan

budidaya cabe setan

Sebelum menanam cabe setan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:

  • Biji cabe setan
  • Pot atau polybag
  • Tanah subur
  • Pupuk organik dan pupuk NPK

Berikut adalah cara menanam cabe setan:

1. Menyiapkan bibit

Cabe Setan dapat ditanam dari biji. Untuk menghasilkan bibit, letakkan biji cabe setan pada tanah yang subur dan tambahkan pupuk organik atau pupuk NPK. Pastikan bibit tetap lembab dan ditempatkan di tempat yang cukup sinar matahari.

2. Menyiapkan media tanam

Siapkan pot atau polybag berukuran sedang dengan lubang air di bagian bawahnya. Isi pot atau polybag dengan tanah yang subur.

3. Menanam bibit cabe setan

Lakukan penanaman bibit cabe setan pada pot atau polybag. Pastikan bibit ditanam pada kedalaman sekitar 2-3 cm.

4. Penyiraman

budidaya cabe setan

Setelah ditanam, cabe setan perlu disiram dengan air secukupnya. Pastikan tanah tetap lembab, namun jangan sampai terlalu basah karena dapat membuat akar busuk.

5. Penempatan pot atau polybag

Tempatkan pot atau polybag dengan bibit cabe setan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Cabe Setan membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan subur.

Cara Merawat Cabe Setan

Agar cabe setan tumbuh dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Memberikan pupuk secara teratur
  • Memelihara tanaman dari serangan hama dan penyakit
  • Menjaga kelembaban tanah
  • Memberikan dukungan pada batang cabe setan yang tumbuh tinggi

Cara Memanen Cabe Setan

Saat cabe setan sudah memasuki masa panen, bibit cabe setan akan menghasilkan buah dalam jumlah yang melimpah. Berikut adalah cara memanen cabe setan:

1. Memilih waktu panen

Cabe Setan dapat dipanen setelah umur tanaman mencapai 3-4 bulan atau setelah buah telah berubah warna dari hijau menjadi kuning. Cabe setan yang dipanen pada saat yang tepat memiliki rasa pedas yang lebih maksimal.

2. Memetik cabe setan

Untuk memetik cabe setan, pegang buah cabe dengan jari dan putar dengan lembut hingga buah terlepas dari tangkainya. Pastikan buah yang sudah dipetik langsung disimpan pada tempat yang bersih dan kering agar tidak rusak.

Kesimpulan

Cabe Setan merupakan cabe dengan tingkat kepedasan yang tinggi dan bentuk yang unik. Menanam cabe setan tidak memerlukan perawatan yang sulit dan memiliki prospek pasar yang baik di Indonesia. Dengan mengetahui cara menanam, merawat, dan memanen cabe setan, diharapkan Anda dapat menghasilkan cabe setan yang baik dan berkualitas.

Back to top